Pengertian Taharah serta bersuci lahiriah dan batiniah
Pengertian Taharah serta bersuci lahiriah dan batiniah - Pengertian taharah – salah satu diantara keistimewaan islam yang menonjol adalah perhatiannya terhadap kesucian dan kebersihan seseorang, baik jasmani maupun rohani. Kebersihan dan kesucian jasmani berkaitan dengan perihal yang bersifat fisik (lahiriah) seperti badan, pakaian, tempat, dan alat –alat yang digunakan untuk makan dan minum dari kototoran dan najis.
Sedangkan kebersihan dan kesucian rohani adalah menghilangkan dan membersihkan jiwa dari segala kotoran batin berupa doa dan perbuatan maksiat seperti syirik, hasud, dengki , sum’ah takabur, riyak, dan penyakit hati lainnya.
Dalam al-Qur’an maupun al-Hadits banyak ditemukan pentunjuk-petunjuk maupun perintah –perintah agar umat islam bersih dan suci. Firman allah :
QS. Al-Muddatsri : 4
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
Thaharah menempati kedudukan yang penting dalam ibadah bahkan menjadi syarat sahnya ibadah tertentu, misalnya setiap orang yang akan mengerjakan shalat dan tawaf diwajibkan terlebih dahulu berthaharah, seperti berwhudu, tayamum, atau mandi. Berikut beberapa hadits mengenai thaharah :
Firman allah mengenai thaharah dalam Al-Qur-an
![]() |
Pengertian Taharah serta bersuci lahiriah dan batiniah |
Sedangkan kebersihan dan kesucian rohani adalah menghilangkan dan membersihkan jiwa dari segala kotoran batin berupa doa dan perbuatan maksiat seperti syirik, hasud, dengki , sum’ah takabur, riyak, dan penyakit hati lainnya.
Dalam al-Qur’an maupun al-Hadits banyak ditemukan pentunjuk-petunjuk maupun perintah –perintah agar umat islam bersih dan suci. Firman allah :
QS. Al-Muddatsri : 4
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
dan pakaianmu bersihkanlah,Thaharah menurut bahasa artinya bersih atau suci, sedangkan menurut istilah , thaharah yaitu menyucikan dan membersihkan badan, pakaian dan tempat serta lain dari najis dan hadats dengan alat – alat tertentu yang telah ditetapkan oleh agama islam, sehingga apabila seseorang mengerjakan ibadah maka ibadah tersebut menjadi sah.
Artikel terkait lainnya : Macam – macam bahagian air dalam ilmu fikih (Thaharah)
Thaharah menempati kedudukan yang penting dalam ibadah bahkan menjadi syarat sahnya ibadah tertentu, misalnya setiap orang yang akan mengerjakan shalat dan tawaf diwajibkan terlebih dahulu berthaharah, seperti berwhudu, tayamum, atau mandi. Berikut beberapa hadits mengenai thaharah :
Kebersihan adalah sebagai dari iman (HR. Muslim dari abu said al khidri)
Allah.swt tidak menerima shalat yang tidak dengan bersuci (HR. An-nasa’i)
Firman allah mengenai thaharah dalam Al-Qur-an
QS. Al-Baqarah : 222
Apabila badan, tempat, barang atau perlengkapan lain terkena najis harus dan wajib dibersihkan dengan baik sesuai dengan tuntunan yang dajarkan rasulullah. Saw
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا
النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ
فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri
Apabila badan, tempat, barang atau perlengkapan lain terkena najis harus dan wajib dibersihkan dengan baik sesuai dengan tuntunan yang dajarkan rasulullah. Saw
Orang islam yang kena najis, hendaknya dibersihkan dengan baik, orang islam yang senantiasa menjaga dirinya supaya tetap bersih akan mendapat kesehatan dan akan di senangi oleh sesamanya. Allah.swt mencintai orang – orang yang membersihkan diri serta lingkungannya sebagaimana firman allah diatas.
Jika dilihat dari sifat tentang kesucian, bersuci dapat dibedakan menjadi 2 bagian , yaitu bersuci lahiriah dan batiniah
#Bersuci Lahiriah
Beberapa contoh bersuci yang bersifat lahiriah (hissiyah) yaitu :
Beberapa contoh bersuci yang bersifat lahiriah (hissiyah) yaitu :
- Membersihkan badan
- Tempat tinggal
- Lingkungan dari segala kotoran dan najis
Bersuci lahiriah (hissiyah) meliputi kegiatan bersuci dari najis dan bersuci dari hadats . Bersuci dari najis adalah berusaha menghilangkan dan membersihkan segala bentuk kotoran yang melekat pada badan, tempat atau barang yang terdapat najis atau kotorannya. Cara membersihkannya disesuiakan denga bentuk atau jenis kotoran yang akan dihilangkan, seperti dibasuh sampai hilang rasa, bau dan warna.
Bersuci dari hadats adalah menghilangkan atau mebersihkan hadats dengan cara berwudhu , bertayamum atau mandi. Cara membersihkannya disesuaikan dengan jenis hadats yang di bersihkan.
#Bersuci Batiniah
Bersuci batiniah yaitu menghilangkan dan membersihkan jiwa dari segala kotoran batin berupa dosa dan perbuatan maksiat, seperti syirik, hasud, dengki, sum’ah, takabur, riak, dan penyakit hati lainnya.
Bersuci batiniah yaitu menghilangkan dan membersihkan jiwa dari segala kotoran batin berupa dosa dan perbuatan maksiat, seperti syirik, hasud, dengki, sum’ah, takabur, riak, dan penyakit hati lainnya.
Cara membersihkannya sifat atau perbuatan tercela ini adalah dengan bertobat kepada allah.swt tidak mengulangi perbuatan tercela tersebut, serta menggantinya dengan perbuatan terpuji.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Pengertian Taharah serta bersuci lahiriah dan batiniah.
Thaharah (bersuci) dalam fikih islam adalah salah satu cara untuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadats dan najis, baik beruapa hadats besar maupun hadats kecil.
Semoga artikel yang singkat ini dapat memberikan pengetahuan anda mengenai pengertian thaharah. Sampai jummpa lagi pada artikel islami – fikih lainnya, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Pengertian Taharah serta bersuci lahiriah dan batiniah"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?