Perbandingan gaya kepepimpinan bani umayyah dengan kekhalifahan khulafaur rasyidin
Perbandingan gaya kepepimpinan bani umayyah dengan kekhalifahan khulafaur rasyidin - Berakhirnya masa khulafaur rasyidin ditandai dengan wafatnya khalifah ali bin abi thalib. Pola pemerintahan maupun gaya kepemimpinan juga akhirnya berubah total. Sebagaimana kita ketahui bahwa penerus kekhalifahan islam setalah khalifah ali bin abi tahlaib mengelamai episode baru.
Hal yang membedakan kedua episode itu adalah pola pemerintahan dan gaya kepemimpinan. Prinsip politik luar negeri tetap sama yaitu perluasan wilayah dalam rangka dakwah.
![]() |
Perbandingan gaya kepepimpinan bani umayyah dengan kekhalifahan khulafaur rasyidin |
Untuk membandingkan perbedaan itu di ambil salah satu contoh khalifah pada dinasti umayyah , misalnya khalifah pertama dan pendiri dinasti itu yaitu muawiyah. Perbedaan kedua pola pemerintahan dan gaya kepemimpinan tersebut di antaranya sebagai berikut
#Kepemimpinan khulafaur rasyidin
Mengutamakan meniru sikap dan sifat rasulullah SAW. Dalam melaksanakan segala kegiatan dan berupaya mentaati segala ajaran islam
Menetapkan khalifah atau pimpinan secara demokratis yaitu dengan musyawarah untuk mufakat dan pemilihan
Jabatan khalifah diperoleh berdasarkan kesepakatan seluruh kaum muslimin
Apabila terjadi permasalahan, di ambil solusi melalui musyawarah untuk mufakat
Jabatan di anggap sebagai amanah yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan allah.swt dan masyarakat
Khalifah lebih mengutamakan kesejateraan dari pada mengejar kekayaan dan kekuasaan. Rakyat adalah segalanya sedangkan khalifah adalah abdi
Prinsip dasar sebagai khalifah adalah pemimpin pemerintahan sekaligus pemimpin agama
Prinsip dasar pemerintahan bersandar pada kedekatan hubungan istimewa dangan nabi muhammad saw. Dan factor keagamaannya, ketokohannya, dan kesetiaanya kepada islam
Prioritas dakwah islam dan perhatian kaum muslimin, dinegeri-negri turki, mesir, syira, arab, irak dan Persia (prioritas pengislaman ketika kepemimpinan nabi Muhammad SAW, dan khulafaur rasyidin)
Artikel terkait lainnya : Biografi umar bin Abdul Aziz : Dinasti umayyah
#Kepemimpinan Bani Umayyah
Masih meneladani rasulullah SAW, tetapi berani melakukan penyimpangan dari ajaran islam
Menetapkan khalifah berdasarkan kekerabatan atau keturunan. Hal itu mirip denga kerjaan atua system monarkhi
Jabatan kakhlifah diperoleh dengan jalan paksaan, politisasi, dan kelicikan
Tidak ada musyawarah karena pemerintahan cendrung dictator
Jabatan sangat diagungkan sampai-sampai jabatan khalifah disebut “khalifah Allah” yang di artikan “penguasa” yang ditujukan oleh allah. swt Khalifah adalah segalanya dan harus disanjung, sedangkan rakyat adalah hamba sahaya
Berorintasi bahwa khalifah tidak harus sebagai pemimpin agama. Posisi itu dapat diserahkan kepada orang lain yang ditunjuk
Prinsip dasar pemerintahan bersandar pada jaringan kerja yang memberikan keuntungan dan kedekatan kekerabatan
Prioritas dakwah islam dan perhatian kaum muslimin di negeri : turki , spayol, eropa timur, india, dan lain-lain (perioritas pengislaman setelah kepemimpinan khulafaur rasyidin)
Referensi : sejarah kebudayaan islam – bab 2 Dinasti umayyah – halaman 57 – Taqwa
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Perbandingan gaya kepepimpinan bani umayyah dengan kekhalifahan khulafafaur rasyidin
Dari pembahasan di atas bahwa dapat kita simpulkan perubahan sitem pemerintahan islam dan gaya kepemimpinan islam cendrung di pengaruhi oleh politik
Pemimpin bukanlah sekedar hanya menjadi kepala suatu Negara namun ia lebih di artikan sebagai pemegang amanat rakyad yang akan dipertanggung jawabkan di hadapan allah.swt di akherat kelak.
Sebaik-baiknya manusia salah satunya adalah pemimpin yang adil dan seburuk-buruknya manusia salah satunya pemimpin yang dzalim.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kamu, dan menjadikan kita lebih beriman dan takwa kepada allah.swt, sampai jumpa lagi.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Perbandingan gaya kepepimpinan bani umayyah dengan kekhalifahan khulafaur rasyidin"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?