Pengertian tablig serta syarat menjadi mubalig
Pengertian tablig serta syarat menjadi mubalig - Kata tablig berakar dar kata ballga’ yubaliigu, tabligan yang artinya meyampaikan. Secara istilah berarti menyampaikan ajaran-ajaran (islam) yang diterima dari allah swt kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan agar memperoleh kebahagian dunia akhirat . orang yang bertablig disebut mubalig.
![]() |
Pengertian tablig serta syarat menjadi mubalig |
Adapun metode tablig secara garis besar ditunjukan oleh al-qur’an (lihat Q.S an-nahl (16) : 125) para sahabat juga merumuskan pola tablig dengan konsep “khaibunnasa ‘ala qodri ‘ uqulihim”. Yang artinya : bertabliglah kalian kepada manusia menurut kadar kemampuan akal mereka” dengan demikian tablig dapat disesuaikan dengan irama perekembagan ilmu pengetahuan dan dapat disesuikan dengan irama perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat memanfaatkan teknologi yang ada asalkan sesuai dengan tujuan tablig, misalkan melalui media internet yang meudah di akses setipa orang.
Artikel terkait lainnya : Biografi Muawiyah bin abi sofyan pendiri dinasti umayyah
#Syarat menjadi mubalig
Mubalig adalah sarana penyampaian ajaran islam kepada umat islam. Mubalig harus memiliki akhlak – akhlak sebagai berikut :
Mubalig adalah sarana penyampaian ajaran islam kepada umat islam. Mubalig harus memiliki akhlak – akhlak sebagai berikut :
- Mempunyai niat yang ihklas dan tulus
- Mubalig bertanggun jawab kepada allah dan kemaslahatan umat
- Mubalig memiliki kujuran dalam menyampaikan dakwah
- Mubalig harus berusaha menjalin hubungan baik dengan semua pihak dengan tetap berpegang teguh pada ajaran islam
- Mubalig bersikap terbuka dalam menerima nasihat dan kritik untuk kepentingan tujuan tablig.
Daftar pusata : Fitriana, Anisyah, S,Si, dkk. Modul Pendidikan Agama Islam Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Pengertian tablig serta syarat menjadi mubalig
Seorang sahabat bertanya “ ya rasulullah yang bagaimanakah orang yang baik itu? Nabi saw menjawab “ yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya. “dia bertanya lagi, “ dan yang bagaimana orang yang paling buruk (jahat) ? Nabi saw menjawab” adalah oang yang panjang usianya dan jelek amal perbuatannya” (HR. Ath- Thabrani dan abu na’im)
Abu musa mengatakan bahwa nabi saw bersabda “ perumpamaan apa yang diutuskan allah kepadau yakni petunjuk dan ilmu adalah seprti hujan lebat yang mengenai tanah. Dari tanah itu ada yang gembur yang dapat menerima air, atau tumbuhan rerumputan yang banyak. Dari padanya ada yang keras dan menahan air dan dengannya allah memberi kemanfaatan kepada manusia lalu mereka minum, menyiram, dan bertani, air hujan itu mengenai kelompok lain yaitu tanah licin, tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rumput.
Demikian itu perumpamaan orang yang pandai tentang agama allah dan apa yang diutuskan kepadaku bermanfaat baginya, ia pandai dan mengajar, juga perumpamaan orang yang tidak menghiraukan hal itu dan ia tidak mau menerima petunjuk allah yang saya di utus dengannya”
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan anda, serta dapat menambahkan keimanan dak ketakwaan kita kepada allah dengan saling menasehati satu sama lain untuk menajadi insan yang lebih baik, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Pengertian tablig serta syarat menjadi mubalig"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?