Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah
Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah - Setalah mengetahui sejarah kepemimpinan khulafaur rasyidin, kita dapat mengambil ibrah (pelajaran) yang sangat penting yaitu mencontoh jiwa besar mereka dan mengilhami prestasi-prestasi yang meraka raih.
Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah |
Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengulas sedikit tentang Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah, apa saja itu? Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini
#Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin
Khalifah abu bakar as-shidiq adalah seorang pemimpin yang jujur dan teguh pendirian dalam kebenaran. Beliau tanggap dan tegas terhadap gerakan-gerakan yang keluar dari aturan islam, sehingga gerakan tersebut dapat segera diantisipasi sebelum berkembang yang akan membahayakan negara.
Khalifah umar bin khattab adalah peletak dasar pemerintahan islam yang demokratis. Beliau sangat terbuka menerima saran dan kritik langsung dari masyarakat tanpamemandang kedudukan dan pangkat. Khalifah umar bin khattab merupakan pimpinan yang awal mulanya melakukan pembenahan di bidang pemerintahan antara lain dengan memilih pejabat yang benar-benar dapat dipercaya dan mempunyai kemampuan sesuai dengan bidangnya.
Khalifah usman bin affan adalah pemimpin yang dermawan tetapi bersahaja serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Beliau selalu menerapkan diplomasi dan musyawarah untuk meredam gejolak yang terjadi. Beliau mengembangkan kebijakan pimpinan tanpa mengubah dasar pemikiran pendahulunya itu.
Khalifah ali bin abi thalib adalah pemimpin yang cerdas, disiplin, dan tegas dalam mempertahankan kebenaran dan keadilan. Pertimbangan kebenaran lebih ditonjolkan dari pada persatuan apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi. Khalifah ali bin abi thalib juga seorang yang terkenal demokratis dan sangat menjunjung tinggi keputusan yang telah di sepakati bersama.
Artikel terkait lainnya : Biografi Muawiyah bin abi sofyan pendiri dinasti umayyah
#Ibrah perkembagan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah
Perkembagan peradaban dan kebudayaan islam pada masa dinasti umayyah membuktikan bahwa keamanan dan stabilitas politik menjadi modal dasar bagi upaya memperluas daerah kekuasaan.
Dengan keadaan yang mapan di dalam negri maka berbagai pembangunan dapat dilakasanakan dalam rangka kesejahteraan rakyat.
Sejarah mencatat bahwa dinasti umayyah mempu membawa peradaban dan kebudayaan islam di akui oleh masyarakat dunia. Peradaban dan kebudayaan yang tinggi itu dapat mengantarkan pada kemajuan ilmu pengetahuan pada masanya.
Dari uraian di atas dapat di ambil pelajaran bahwa kaum muslimin harus berupaya dengan sungguh-sungguh untuk senantiasa memajukan ilmu pengetahuan yang diyakini akan dapat mengulangi kejayaan islam yang telah lama tenggelam.
Daftar pustaka : Tim Penyusun Taqwa, Sejarah Kebudayaan Islam untuk Mts kelas 7, Sragen: Akik Pustaka
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah
Sistem pemerintahan yang demokratis, jujur, bertanggun jawab bersama merupakan hal yang harus di jaga bagi rakyat indonesi agar bisa menjadi negara yang lebih mandiri dan maju.
Semoga artikel yang sederhana ini dapat menambah pengetahun kamu di bidang sejarah kebudayaan islam, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Ibrah kepemimpinan khulafaur rasyidin dan Ibrah perkembangan kebudayaan/peradaban islam masa dinasti umayyah"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?