Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata cara memandikan jenazah dalam islam

Tata cara memandikan jenazah dalam islam

Tata cara memandikan jenazah dalam islam
Tata cara memandikan jenazah dalam islam

#Syarat-syarat memandikan jenazah

Memandikan jenazah, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut :
  • Jenazah itu harus seorang muslim atau muslimah
  • Anggota tubuhnya masih ada walaupun tinggal sedikit
  • Jenazahnya itu bukan mati syahid kerena orang yang mati syahid tidak boleh di mandikan, dikafani, dan tidak di shalatkan

#Orang yang hendak memandikan jenazah

Jenazah laki-laki - Yang berhak menadikan adalah anak laki-laki atau orang laki-laki lain. Perempuan tidak boleh memandikan kecuali istrinya, anak perempuan atau muhrimnya.
 
Jenazah perempuan - Yang berhak memandikan adalah anak perempuan atau perempuan lain. Laki-laki tidak diperkenankan, kecuali suaminya, anak laki-lakinya atau muhrimnya.
 
Jenazah anak-anak / belum dewasa - Yang berhak memandikan adalah boleh laki-laki atau perempuan yang berani tetapi harus menjaga nama baik

#Cara memandikan jenazah

Jenazah ditempatkan pada tempat yang terlindung dari matahari, hujan atau pandangan banyak orang

Siapkan peralatan atau perlengkapannya antara  lain tempat atau alas memandikan jenazah, wadah dan air secukupnya, sabun atau pembersih, kapur barus, air mawar atau daun bidari agar wangi dan tidak bau

Jenazah diberi pakaian mandi (pakaian basah) air yang dipakai untuk memandikan jenazah hendaknya air dingin

Jenazah disiramkan air ke  seluruh tubuhnya dengan menggunakan air sabun

Bersihkan kotoran pada setiap lubang, dengan cara menekan pelan-pelan menggunakan sarung tangan

Setelah jenazah berisih dan najis dan kotoran kemudian manadikan badan jenazah menggunakan air dan sabun,  dahulukan bagian kanan baru bagian kiri. Waktu memandikan jenazah disunahkan disiram tiga kali atua lima kali
Setelah jenazah selesai di mandikan. Lalu disisir dengan rapi

Jenazah diwudhukan seperti wudhu biasa dengan air wangi, setelah itu badan jenazah dikeringkan dan siap dikafani

Daftar putaka : Fitriana, Anisyah, S,Si, dkk. Modul Pendidikan Agama Islam Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj

Nah,sekarang kamu sudah tahu bukan tata cara memandikan jenazah dalam islam

Semoga tutorial di atas dapat dijadikan pembelajran untuk mengurus mayit dalam islam.

Setalah memandika preses selanjutnya adalah mengkafani. Untuk proses mengkafani mayit kamu bisa baca disini:


Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kita serta dapat menambah ketakwaan kita kepada allah.swt, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga :

Jahri Mahfus
Jahri Mahfus Seorang Penulis dan Freelancer

Posting Komentar untuk "Tata cara memandikan jenazah dalam islam"