Tata cara memandikan jenazah dalam islam
Tata cara memandikan jenazah dalam islam
Tata cara memandikan jenazah dalam islam |
#Syarat-syarat memandikan jenazah
Memandikan jenazah, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut :
- Jenazah itu harus seorang muslim atau muslimah
- Anggota tubuhnya masih ada walaupun tinggal sedikit
- Jenazahnya itu bukan mati syahid kerena orang yang mati syahid tidak boleh di mandikan, dikafani, dan tidak di shalatkan
#Orang yang hendak memandikan jenazah
Jenazah laki-laki - Yang berhak menadikan adalah anak laki-laki atau orang laki-laki lain. Perempuan tidak boleh memandikan kecuali istrinya, anak perempuan atau muhrimnya.
Jenazah perempuan - Yang berhak memandikan adalah anak perempuan atau perempuan lain. Laki-laki tidak diperkenankan, kecuali suaminya, anak laki-lakinya atau muhrimnya.
Jenazah anak-anak / belum dewasa - Yang berhak memandikan adalah boleh laki-laki atau perempuan yang berani tetapi harus menjaga nama baik
Artikel terkait lainnya : Kandungan Qur’an surah Ar-Rum (30): 41- 42 serta Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap surah Ar-Rum ayat 41 – 42
#Cara memandikan jenazah
Jenazah ditempatkan pada tempat yang terlindung dari matahari, hujan atau pandangan banyak orang
Siapkan peralatan atau perlengkapannya antara lain tempat atau alas memandikan jenazah, wadah dan air secukupnya, sabun atau pembersih, kapur barus, air mawar atau daun bidari agar wangi dan tidak bau
Jenazah diberi pakaian mandi (pakaian basah) air yang dipakai untuk memandikan jenazah hendaknya air dingin
Jenazah disiramkan air ke seluruh tubuhnya dengan menggunakan air sabun
Bersihkan kotoran pada setiap lubang, dengan cara menekan pelan-pelan menggunakan sarung tangan
Setelah jenazah berisih dan najis dan kotoran kemudian manadikan badan jenazah menggunakan air dan sabun, dahulukan bagian kanan baru bagian kiri. Waktu memandikan jenazah disunahkan disiram tiga kali atua lima kali
Setelah jenazah selesai di mandikan. Lalu disisir dengan rapi
Jenazah diwudhukan seperti wudhu biasa dengan air wangi, setelah itu badan jenazah dikeringkan dan siap dikafani
Daftar putaka : Fitriana, Anisyah, S,Si, dkk. Modul Pendidikan Agama Islam Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj
Nah,sekarang kamu sudah tahu bukan tata cara memandikan jenazah dalam islam
Semoga tutorial di atas dapat dijadikan pembelajran untuk mengurus mayit dalam islam.
Setalah memandika preses selanjutnya adalah mengkafani. Untuk proses mengkafani mayit kamu bisa baca disini:
Artikel terkait lainnya : Tata cara mengkafani jenazah dalam islam (Tutorial dari persiapan hingga mengkafani jenazah)
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan kita serta dapat menambah ketakwaan kita kepada allah.swt, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Tata cara memandikan jenazah dalam islam"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?