5 Tiang bersejarah di mesjid Nabawi (Ustuwanah) Madinah

Oleh Jahri Mahfus Posting Komentar

5 Tiang bersejarah di mesjid Nabawi (Ustuwanah) Madinah – di mesjid Nabawi terdapat lima tiang yang bersejarah yaitu : Tiang/Ustuwanah Aisyah, Tiang Al Wufud, Tiang Al Muhlakah, Tiang As Sarir, dan Tiang Al Haris/AL Muhris, kenapa di namakan demikian, ini lah sejarahnya.

Mesjid Nabawi Madinah

#1. Tiang/Ustuwanah Aisyah

Berada di tengah –tangah Raudhah sebelah barat makam Nabi Muhammad SAW, nabi Muhammad SAW pernah mengimami shalat jamaah kurang lebih 3 bulan di tempat ini setelah peralihan kiblat dari mesjid Aqsa ke mesjid haram Mekkah.

#2. Tiang Al Wufud

Dikenal juga dengan nama Tiang Abi Lubabah dan tiang Attubah karena sahabat tersebuat pernah merasa berdosa sehubungan dengan kesalahan yang di perbuatnya dalam masalah tahanan bagi perang yahudi bani Nadzir. Abi Lubabah datang ketiang-ketiang tersebut dan mengikat dirinya di tiang itu dan berjanji tidak akan melepaskan dirinya kecuai Allah SWT talah menerima taubatnya. Keadaanya tersebut itu di perintahkan sampai turun ayat ( An-Nisa 65-67) yang menjelaskan taubanya telah di terima.

#3. Tiang Al Muhlakah

Dikatakan demikian karena Rasulullah SAW suatu waktu melihat dahak/ingus melekat di tiang itu, maka Rasulullah SAW memerintahkan seorang sahabat untuk membersihkannya , dan sahabat bahkan memberikan minyak wangi pada tempat tersebut dengan minyak huluk. Dan Rasulullah SAW merasa gembira karana perbuatan sahabat tersebut dan ini merupakan minyak wangi pertama (benda pertama yang diberi minyak wangi ) di mesjid Nabawi.

#4. Tiang As Sarir

Berada di tempat I’ktikaf Nabi Muhammad SAW di sebelah timur Ustuwanah At Taubah, dinamakan demikian karena disini ada tempat tidur Nabi terbuat dari anyaman daun kurma dan pelepahnya.

#5. Tiang Al Haris/AL Muhris

Tiang ini terletak di sebelah utara tiang Attaubah, dinamakan tiang Al Haris atau tiang pelayan, karena Saydina Ali Bin Abi Thalib selalu menanti panggilan Rasulullah SAW dalam membantu kepentingan dan perintah Rasulullah SAW di tiang ini, dengan itu pulalah tiang ini dikenal pula dengan nama tiang Ali Bin Abi Thalib.

Qalbumi